Jelang Operasi Ketupat 2022, Dirlantas Polda Kalteng Cek Kendaraan Dinas

    Jelang Operasi Ketupat 2022, Dirlantas Polda Kalteng Cek Kendaraan Dinas

    PALANGKA RAYA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalteng menggelar pengecekan kendaraan dinas dalam rangka kesiapan menjelang Operasi Ketupat 2022 bertempat di halaman kantor Ditlantas Polda Kalteng. Kamis (14/4/22) pagi.

    Pengecekan kendaraan dinas ini dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Kalteng, Kombes Pol. Heru Sutopo, S.I.K. didampingi Wadirlantas AKBP. Putu Dedy, S.I.K. dan sejumlah pejabat Direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng.

    Dalam keterangannya, Dirlantas Polda Kalteng menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan kesiapan para personel, terutama kendaraan dinas menjelang digelarnya Operasi Ketupat tahun 2022.

    "Kendaraan dinas ini sengaja kami lakukan pengecekan untuk menunjang kelancaran saat operasi nantinya. Sehingga dapat meminimalisir kendala pada saat pelaksanaan tugas di lapangan, " ungkap Heru.

    Dirlantas menekankan kepada seluruh personel yang mengawaki Ranmor dinas baik roda dua maupun roda empat, agar selalu merawatnya dengan baik.

    "Rawat dan selalu dicek kendaraan dinas yang dipegang. Apabila ada kerusakan segera koordinasikan dengan Sarpras  untuk diajukan pemeliharaan dan perawatan kendaraan, " tegasnya.

    Selain itu sarana yang diberikan juga harus bisa dijaga dengan baik, agar kendaraan siap dipakai untuk patroli dan kegiatan polisi lainnya. Terutama menjelang pengamanan Hari Raya Idul Fitri ini, harus benar-benar dalam kondisi baik.***

    Palangka Raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Subhanallah, Bripda Dzikri Personel Polda...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami